Plot Love, Drama China Rasa Sinetron Indonesia

Plot Love, Drama China Rasa Sinetron Indonesia

Konon katanya balas dendam paling elegan adalah dengan menunjukkan karya terbaik kita setelah disakiti. Show the best of me, ceunah. Tunjukkan prestasi-prestasi kita dan bungkam orang-orang yang pernah menzalimi dan meremehkan kita dengan semua pencapaian itu.

Tapi, yang namanya balas dendam udah pasti nafsu dinomorsatukan. Jadi, kadang malah ada yang terburu-buru. Prestasi belum tercapai, tapi nafsu udah keburu bertindak duluan. Yang ada, semua malah jadi runyam. Rencana yang tadinya udah disusun matang malah jadi berantakan. Bukannya sampai ke tujuan buat balas dendam, yang ada malah putar haluan. Kayak di drama yang satu ini, Plot Love.

Sinopsis Plot Love


Drama: Plot Love/ 亲爱的柠檬精先生
Also Known As: Dear Mr. Lemon Sprite , Qin Ai De Ningmeng Jing Xiansheng , Qin Ai De Ning Meng Jing Xian Sheng
Director: Tan You Ye
Genres: Romance, Drama
Country: China
Episodes: 24
Aired: Apr 7, 2021 – Apr 23, 2021
Aired On: Tuesday, Wednesday, Thursday, Friday
Original Network: Youku
Duration: 30 min

Tujuh tahun yang lalu, karena sebuah isu plagiarisme, Su Bei (Chen Shu Jun) dikirim ke Italia oleh Lu Nan (Chen Pin Yan), suaminya. Tujuh tahun itu pula, hubungan Su Bei dengan suaminya putus kontak begitu saja.

Setelah tujuh tahun berlalu, Su Bei berniat untuk pulang kembali ke China dan membalas dendam pada Lu Nan. Apalagi guru yang telah dianggapnya sebagai orang tuanya sendiri koma dan berdasarkan informasi yang Su Bei terima, Lu Nan adalah penyebabnya. Maka, dengan dendam yang ia bawa sejak 7 tahun yang lalu, Su Bei pulang ke China dan menjadi direktur di agensi model di bawah perusahaan Lu Nan. Ia pun menjadikan status pernikahannya yang masih sah di atas kertas dengan Lu Nan sebagai salah satu senjata yang membuat pria itu mati kutu.

Bermodal dendam serta informasi yang ia peroleh saat masih tinggal di luar negeri, ternyata tak membuat rencana balas dendam Su Bei mulus. Belum lagi ternyata banyak fakta berbeda yang Su Bei temui saat di lapangan. Apalagi dari lubuk hatinya yang terdalam masih tersimpan cintanya pada Lu Nan.

Sementara itu, Lu Nan sama sekali tidak ingat Su Bei ketika bertemu kembali. Ia justru begitu benci dan dingin pada Su Bei karena menurutnya perempuan ini sama dengan banyak wanita yang ia temui, yang hanya mengincar harta atau suruhan dari rival bisnisnya.

Dalam prosesnya untuk menuntaskan dendamnya, Su Bei juga menemui banyak orang yang ternyata bermuka dua. Banyak yang menginginkan dirinya dan Lu Nan untuk hancur. Sementara itu, setelah tahu Su Bei pernah mengandung anaknya, Lu Nan justru bersikap manis pada perempuan itu. Yang membuat Su Bei berpikir ulang soal dendamnya.

Lalu, apakah balas dendam Su Bei pada Lu Nan akan terus diwujudkan? Apalagi setelah Lu Nan tahu bahwa Su Bei memiliki anak dari dirinya 7 tahun yang lalu dan musuh bisnisnya memanfaatkan masalah keluarganya itu untuk mengambil untung.

Review Plot Love

Kalimat pertamaku setelah akhirnya menyelesaikan nonton drama ini adalah: “KEMBALIKAN WAKTU BELASAN JAM GUE BUAT NONTON DRAMA INIIIII”.

Seekstrim ini emang, wkwkwk. Habisnya nih drama kayaknya jadi drachin teranchoor yang pernah aku tonton.

Oke, mulai dari mana ya kita?

Ide ceritanya sendiri sebenarnya bagus dan lain dari drama-drama China lainnya yang kebanyakan soal nikah kontrak. Drama ini soal balas dendam. Meski di drakor tema kayak begini udah umum (yang mirip-mirip begini drama Lies of Lies, soal istri yang mau balas dendam juga), tapi di drachin baru ini kutemui.

[irp posts=”10″ name=”Begin Again, Lika-Liku Panjang Kehidupan Pasangan Nikah Kontrak”]

Di sini diceritakan mereka udah menikah dan drama ini menceritakan kehidupan pernikahan mereka. Kalau aku lihat potensi konfliknya juga banyak dan tajam. Aku nggak masalah dengan drama berkonflik tajam atau kalo istilahnya dalam drakor tuh makjang. Sama sekali nggak masalah. Bahkan dengan plot ber-twist-twist selama masih masuk akal ceritanya dan eksekusinya rapi sih oke. Tapi masalahnya, eksekusinya ancur banget di drama ini.

Mungkin juga karena ekspektasi aku terlalu tinggi ya. Drama ini menempati ranking teratas selama beberapa waktu di Iqiyi, paling nggak menurutku akan sebagus Crush lah minimal. Tapi ternyata jaoooh.

[irp posts=”712″ name=”Crush, yang Bikin Hati Para Gadis Meleyot”]

Ada 2 karakter utama di sini. Su Bei diceritakan sebagai desainer bertangan dingin. Dia dikenal sebagai desainer dengan karya-karya adibusananya. Sayangnya, 7 tahun lalu dia tersangkut rumor plagiarisme yang menghebohkan dan membuat perusahaan suaminya, Lu Nan terus merugi. Hingga akhirnya ia dikirim ke Italia dan muncul kembali di China dengan karakter yang pendendam, perfeksionis, pemberani, dan sudah punya amunisi penuh untuk melawan Lu Nan.

Selain sebagai desainer, pengusaha, pelobi yang handal, dan pimpinan sebuah agensi model, Su Bei juga seorang ibu. Sang anak, Chris dibesarkan tanpa sosok ayah. Sayangnya, Su Bei selalu menutupi Chris dari suaminya. Sementara, Chris tahu benar ia punya ayah seorang Lu Nan. Sayangnya sang ibu memalsukan banyak fakta. Hadiah-hadiah yang Su Bei berikan ia bilang dari Lu Nan. Bagus sih menurutku, nggak menghilangkan fakta bahwa Chris punya ayah. Tapi jeleknya, Su Bei berbohong sama Lu Nan kalo Chris itu bukan anaknya.

Sebagai seorang ibu, Su Bei juga lebih perhatian dan concern ke dendamnya daripada soal anaknya. Boro-boro buat nganter sekolah atau nemenin main, Chris aja suka ditinggal sendirian di rumah. Psikologisnya Chris juga nggak diperhatikan sama sekali. Bertahun-tahun dia percaya sama emaknya, tapi Su Bei malah bohongin dia.

Sementara itu karakter Lu Nan aku curiga nih penulisnya terinspirasi dari Aldebaran, wkwkwk. Lu Nan ini diceritakan sebagai pengusaha yang sukses banget, tampan, mapan, rupawan, dominan, tapi temperamental, suka marah-marah muluk, ke bawahannya galak, ke perempuan dingin, kaku, arogan, pokoknya sifat-sifat CEO kayak di cerita-cerita Wattpad ada di Lu Nan semua dah.

Selayaknya karakter CEO yang dingin dan kaku di luar, Lu Nan ini sebenarnya bucin banget kalau udah jatuh cinta dan pencemburu berat. Cemburunya udah sampai ke tahap istrinya pakai baju kebuka dikit aja nggak boleh. Dahlah, Wattpad banget karakternya. First impression-ku pas lihat cast yang jadi Lu Nan ini adalah, mirip teman kerjaku dulu, hahaha.

Sebenarnya aku nggak ada masalah sama karakter mereka berdua. Tapi aku terganggu banget sama akting pemeran-pemeran utamanya. Apalagi yang jadi male lead atau Lu Nan, aktingnya benar-benar canggung. Dari yang dia jadi orang nyebelin sampai bucin banget sama istrinya, aku sama sekali nggak tersentuh. Apalagi kalo pas dia lagi sakit, aktingnya kaku banget. Kayak dibikin-bikin. Sumpahlah, akting Song Kang yang katanya masih kaku aja jauuuhh lebih baik daripada cast yang jadi Lu Nan ini.

[irp posts=”533″ name=”Nevertheless, Kisah Bocah Ndableg Jatuh Cinta”]

Yang nambah lebih parah selain akting main lead-nya yang kaku adalah dubbing-nya yang juga jelek. Udah mah aktingnya canggung ditambah kualitas dubbing-nya yang kurang, jadi nggak kerasa sama sekali feel-nya meskipun itu adegan yang uwu.

Lah, kok ditonton muluk kalo tahu nggak bagus?

Aku tuh tipikal yang ya udahlah, dah kadung nonton ini jadi ya selesaikan aja. Selain itu, di tiap episode dan scene aku selalu punya harapan “Ayo donk…ayo donk… lebih baik”. Yah walaupun pada akhirnya, sampai drama ini tamat akting dan kualitas sulih suaranya sumpahlah…tonton aja sendiri.

Yang bikin aku bertahan hanyalah sosok Chris, anak mereka yang lucu banget mukanya.

Trus banyak tokoh antagonis dan nyebelin di drama ini. Even itu neneknya Lu Nan, nyebelin aja buatku karakternya. Dia menghargai keberadaan Su Bei hanya karena ia mengandung atau memberikan anak buat Lu Nan. Ganggu banget karakternya. Belum lagi karakter-karakter yang muka dua, baik di depan tapi jahat di belakang. Duh lah banyak banget di sini. Sampai-sampai aku bingung, ini vilain intinya yang mana karena hampir semua orang kok jahat.

Kadang seburuk-buruknya drama, masih ketolong sama soundtrack atau backsound-nya. Sayangnya, drama ini nggak. Backsound-nya banyak yang instrumental dan mengingatkanku sama sinetron Indonesia pas zoom in-zoom out. Opera sabun banget. Dah lah, ost-nya juga kurang enak didengar. Jadi pas adegan yang harusnya baper, jadi nggak kerasa sama sekali feel-nya.

Karena mengambil background perusahaan fashion ditambah lagi latar belakang pekerjaan Su Bei adalah desainer, aku berharap banget sama wardrobe-nya. Awal-awal, aku suka outfit Su Bei dan berpikir “Wah ini bakalan bagus-bagus nih outfitnya karena diceritakan dia adalah desainer kondang”. Tapi nyatanya nggak.

Pengulangan outfit alias pakai baju yang itu lagi-itu lagi terjadi. Nggak ngerti kenapa di drama China sering banget begini, pengulangan outfit. Apa karena kurang sponsor apa pegimana? Bikin ganggu aja di mataku. Kayak adik tirinya Lu Nan, Lu Fei’ Er, tuh pakai bajunya itu muluk. Mau di toko bunga, fashion show, ketemuan sama neneknya, pakainya mini highwaist pants muluk dah. Mana hair stylenya juga gitu-gitu terus termasuk si Su Bei.

Di dramanya kan mereka ini diceritakan orang tajir mampus. Masa iya pakai baju itu lagi-itu lagi. Kurang make sense. Apalagi Su Bei kan desainer, paling nggak dia pakai baju yang modis atau unik. Ini malah asistennya yang malah lebih modis, lho!

Trus banyak plot hole dari cerita dramanya sendiri. Kayak Lu Nan kepalanya sakit akibat benturan kecelakaan padahal heyyyy dia bawanya mobil mewah yang standar keamanannya pasti nggak main-main. Pas kecelakaan atau benturan kok airbag-nya nggak keluar?

Belum lagi dia kan koma 5 tahun, dari sebelum koma sampai sesudah koma, muka, badan, dan rambutnya masih sama persis. Bedain kek, lebih kurus apa pegimana. Dikira koma 5 tahun kek tidur siang aja apa?

Trus dia amnesia sama istrinya aja. Emang asistennya nggak ngasih tahu kalo dia punya istri? Emang di sudut-sudut rumahnya sama sekali nggak ada barang bekas atau peninggalan sang istri dan dia bertanya-tanya? Aneh aja gitu, koma trus lupa sama istri tapi bisa ngurus perusahaan besar dengan baik.

Trus ada juga beberapa karakter yang ‘Hah, ini gimana kelanjutannya?’. Kayak adiknya Su Bei, Su Manni itu lanjutannya gimana? Tercyduck polisi trus masuk penjarakah? Padahal kukira dia vilainnya lho karena muncul pertama. Ternyata hanya tokoh sambil lalu. Trus soal gurunya Su Bei yang koma dan tangannya dah mulai gerak-gerak, nasib selanjutnya gimana? Sadarkah atau masih lanjut koma? Nasib Yu Jia juga gimana? Dipenjara apa nggak? Trus soal brokat aromatik gimana?

Auk ah, wkwkwk. Kesel sendiri aku nonton drama ini.

Buat yang mau nonton drama ini, sabar-sabarin aja yak. Buat yang belum nonton, aku nggak menyarankan nonton dramanya karena duhlah kayak sinetron Indonesia banget dari segi skill akting, scoring music, konflik, dll. Malah kadang bagus sinetron Indonesia. Akting Mas Al lebih bagus daripada yang jadi Lu Nan dan Mbak Andien selalu pakai outfit yang kece dan nggak pernah sama di sinetronnya.

0 Comments
Previous Post
Next Post